Jumat, 04 Januari 2013

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK Ny K DI PANTI SOSIAL JOMBANG



ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK Ny K
DI PANTI SOSIAL JOMBANG




Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Profesi Ners
Program Studi Ilmu Keperawatan Stikes Surya Mitra Husada Kediri





 












Disusun oleh :
SUNARDI S,Kep
08110577



PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES SURYA MITRA HUSADA
KEDIRI
2012





ASUHAN  KEPERAWATAN  GERONTIK PADA  Ny K 


Nama mahasiswa : Ayu Khuzaimah Kurniawati
Tempat praktek    : Panti Sosial Jombang
Tanggal                : 15 Desember – 20 Desember 2012

I.       Identitas diri klien

Nama                    :   Ny K
Umur                    :  93 tahun
Jenis kelamin        :  Perempuan
      Alamat                  : Panti Sosial Jombang
Status perkawinan:  Kawin
Agama                  :  Islam
Suku                     :  Jawa
Pendidikan            : Tidak sekolah
Pekerjaan              : Tidak bekerja
Sumber                  : Klien dan keluarga (anak)

II.    Struktur keluarga

No
Nama
Umur
JK
Hub dg klien
Pendd
Pekerjaan
Keterangan
1
Ny W
55 th
P
Anak ke-2
TS
Buruh dagang

Sehat

      Genogram
                                                                                   
                                                                           +            +
       
                 +                                                +                +       +


 





Keterangan:
              : Laki-laki
              : Perempuan




              : Klien
              : Tinggal 1 rmh                 
    +        : Meninggal

III. Riwayat Keluarga

   Klien mengatakan keluarganya tidak ada yang menderita penyakit   kronis atau penyakit keturunan yang lain.  Di keluarganya tidak ada yang cacat.

IV. Riwayat Penyakit

1.   Keluhan utama saat ini:
Klien merasa kondisinya selalu sehat, tidak pernah sakit. Klien menyatakan hanya sudah sering tremor karena memang sudah tua. Klien mengeluh kadang-kadang pusing, tetapi kalau sudah minum the manis dan panas biasanya sudah sembuh sendiri. Klien juga mengeluh kadang-kadnag kesemutan di tangan atau kakinya.


2. Apa yang  dipikirkan saat ini:
    Klien mengatakan tidak sedang memikirkan sesuatu. Klien hanya mengingat bahwa dirinya sudah tua dan sebentar lagi pasti akan dipanggil menghadap Allah. Klien memikirkan keselamatan untuk kehidupannya kelak di alam akhirat.
3. Siapa yang paling dipikirkan saat ini:
Klien mengatakan tidak begitu memikirkan siapapun. Klien merasa nyaman karena masih ada 2 anaknya yang masih dekat dan selalu memperhatikan kebutuhan-kebutuhannya.
4. Riwayat penyakit dahulu:
    Klien menyatakan tidak pernah menderita penyakit serius.
        

V. Pengkajian

1. Persepsi dan pemeliharaan kesehatan
Klien mengatakan sehat itu adalah bila  kondisi badan mempunyai kekuatan untuk melakukan kegiatan sehari-hari, dan keadaan sakit bila merasa tidak enak badan hingga tidak bisa bangun. Bila merasa sakit akan periksa ke dokter/RS. Klien menyatakan bersyukur karena masih diberi kesehatan sampai seusia ini

      2. Pola nutrisi
Jumlah      : Frekuensi 3-4x perhari. Makan utama  ½-3/4 piring nasi  (3/4 gelas) tiap kali makan,  1 potong lauk nabati, 1 potong lauk hewani, 3 sendok sayur, 1 buah-buahan. Ngemil tidak tentu jumlahnya kadang-kadang gorengan 1-2 buah/hari atau 2 genggam kacang rebus. Minum  kira-kira 6 gelas perhari.
Jenis         : Nasi, bubur, lauk nabati/hewani, sayur, buah, kadang-kadang susu, tidak ada alergi makanan. Tidak ada makanan pantangan, hanya saja klien tidak suka emping/melinjo. Jenis minuman:  air putih dan the manis, tidak pernah minum alkohol.

    3.   Pola eliminasi:
BAB teratur setiap hari bisa 1-2 kali, feces lembek, tidak pernah sembelit. Klien mengatakan kadang-kadang merasa ingin BAB setelah makan. BAK tidak ada gangguan, hanya klien merasa lebih sering BAK, frekuensi 6-7 x/hari, biasanya malam hari selalu terbangun untuk BAK kira-kira 1-2 kali.
    4. Pola aktivitas dan latihan
Kemampuan perawatan diri
0
1
2
3
4
Makan / minum
V




Mandi
V




Toileting
V




Berpakaian
V




Mobilitas di tempat tidur
V




Berpindah / berjalan
V




Ambulasi / ROM
V




       Keterangan:
0 : mandiri, 1: alat bantu, 2: dibantu orang lain  3: dibantu orang lain dan alat, 4: tergantung total.
    5.  Pola tidur dan istirahat
Klien tidur sekitar 5-6 jam perhari, selalu terbangun pada malam hari karena ingin BAK, dan setelah BAK klien dengan mudah untuk melanjutkan tidurnya. Klien mempunyai kebiasaan tidur pada siang hari sekitar 1-2 jam.
     6.  Pola perceptual
a.       Penglihatan
Klien menyatakan kadang-kadang penglihatannya agak kabur apabila melihat benda agak jauh. Klien tidak pernah menggunakan kacamata.
b.      Pendengaran
Klien masih dapat mendengar suara dengan jelas tanpa melihat mimik muka lawan bicara.
c.       Pengecap
Klien masih dapat membedakan rasa antara manis, pahit, asam dan asin.

d.      Sensasi
Klien masih dapat membedakan panas, dingin, sakit maupun nyeri. Keluhan yang sering dirasakan adalah kesemutan di kedua tangan maupun tungkai
    7.   Pola persepsi diri
a.       Gambaran diri
Klien  merasa  tidak terganggu dengan keadaannya /penampilan sekarang ini, klien merasa tetap bersyukur dengan bagaimanapun keadaan tubuhnya, asalkan sehat.
b.      Ideal diri
Klien merasa   keadaannya yang sudah tremor dan tua tidak pernah mematahkan semangatnya untuk mencari keselamatan untuk kehidupannya di akhirat nanti.
c.       Harga diri
Klien merasa mempunyai kepuasan dan kebanggan terhadap dirinya karena masih dapat melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri, sehingga tidak begitu merepotkan anak-anaknya
d.      Identitas diri
Klien sudah dapat menerima keadaannya, tidak merasa malu dengan keadaannya, masih merasa tidak diperhatikan oleh keluarganya.
e.       Peran diri
Klien merasa perannya dalam keluarga sudah tidak begitu berarti, namun klien merasa masih berperan terhadap dirinya sendiri, yaitu mencari bekal kematian.
8.     Pola peran hubungan
Di dalam komunikasi sehari-hari klien tidak mengalami hambatan. Dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Jawa.  Klien tinggal bersama, 1 anak yang tinggal serumah, dan 1 anak yang terpisah, namun tetap dekat rumahnya, 1 cucu dan menantunya. Anak yang lain telah menikah dan tinggal di luar dusun maupun luar kota bersama istrinya, secara rutin anak-anaknya selalu mengunjungi klien.
9.            Pola managemen  koping stress
Klien selalu pasrah kepada Allah atas apapun yang terjadi padanya. Selama ini klien merasa tidak perlu melakukan sesuatu yang sulit atau mahal untuk mengatasi masalah-masalah dalam hidupnya.
  11.     Sistem nilai dan keyakinan
 Klien beragama islam, dan masih berusaha menjalankan sholat 5 waktu seperti layaknya masih muda dan kuat. Klien menyatakan tidak pernah sholat malam, tetapi sering berdzikir. Klien merasa yakin bahwa kebahagiaan di akhirat dapat diperoleh dengan bekal yang dipersiapkan di dunia.

VI. Pemeriksaan Fisik     

1.     Pemeriksaan fisik
§  Tingkat kesadaran : Compos Mentis
§  TD : 170/80 mmHg. Nadi: 84 x/menit, Respirasi : 22 x/menit dan
§  Temperatur : 36,4°C, BB : 28 Kg dan TB : 142 Cm
§  Kepala : Kulit kepala dan rambut bersih
§  Leher : tidak ada pembesaran vena jugularis
§  Thorak : Bentuk dada simetris, retraksi otot dada (-), turgor kulit baik agak kering
§  Abdomen : Tidak ada Ascites, tidak kembung, nyeri tekan (-)
§  Ekstremitas :  Tidak ada kelainan, kuku jari tangan dan kaki bersih panjang dan agak kotor , kaki  kadang-kadang kesemutan terutama saat bangun tidur
2.     Pemeriksaan Panca Indera
    a.   Penglihatan (mata) :
§  Bola mata : simetris tidak ada kelainan
§  Konjunctiva : tidak anemis
§  Sklera : tidak ikterik
§  Reflek pupil : +/+
§  Visus : 4/6

   b.     Pendengaran(telinga) :
§  Bentuk telinga simetris
§  Nyeri tekan tidak ada
§  Liang telinga : serumen tidak ada
§  Gangguan pendengaran tidak ada, tidak menggunakan alat bantu dengar
   c.      Pengecapan( mulut )
§  Gigi geligi cukup bersih, gigi sudah banyak yang tanggal, tinggal 1 buah gigi seri, dan gigi geraham
§  Lidah bersih
§  Sensasi rasa manis ,asin dan pahit (+)
  d.      Sensasi(kulit)
§  Sensasi nyeri (+), sensasi taktil (+), sensasi suhu (+)
§  Turgor kulit : baik agak kering
    e.     Penciuman (hidung)
§  Lubang hidung simetris
§  Septum nasi : lurus
§  Tidak ada sekret.












VII. Analisa data            

DATA
PROBLEM
ETIOLOGI
DS:
§  Klien mengatakan tidak mau dibantu orang lain dalam beraktivitas
§  Ny W mengatakan bahwa klien masih kuat berjalan sendiri dengan merambat
DO:
§  Usia klien 93 tahun
§  Tremor
§  Berjalan sempoyongan dan merambat
Resiko untuk jatuh
Umur > 65 tahun
DS:
§  Klien mengatakan merokok sejak muda
§  Klien mengatakan merokok rata-rata 1 batang sehari
§  Jenis rokok biasanya “nglinthing”
§  Ny W mengatakan tekanan darah klien sering tinggi
DO:
§  TD : 170/80 mmHg
PK : Hipertensi
-

VIII. Diagnosa Sesuai Prioritas

1.      Resiko untuk jatuh berhubungan dengan umur >65 tahun
2.      PK : Hipertensi

 

IX. RENCANA  KEPERAWATAN

DIAGNOSA KEPERAWATAN
RENCANA KEPERAWATAN

TUJUAN

INTERVENSI
1.
Resiko untuk jatuh b.d umur >65 tahun



TIU:
Setelah dilakukan perawatan selama 1 minggu klien Ny Kw tidak mengalami jatuh.

TIK:
Setelah dilakukan 2 x kunjungan klien dapat mengenal adanya resiko jatuh kembali dengan kriteria :
1.      Dapat menjelaskan perubahan fisik yang terjadi pada lanjut usia
2.      Mampu menyebutkan akibat perubahan fisik tersebut
3.      Mampu menjelaskan cara pencegahan agar  tidak jatuh
4.      Dapat mendemonstrasikan cara pencegahan
5.      Keluarga menyatakan akan memodifikasi lingkungan sehingga menjadi lebih aman
6.      Tampak adanya modifikasi terhadap lingkungan rumah

1.      Kaji pengetahuan klien terhadap perubahan fisik pada lanjut usia dan akibatnya
2.      Berikan pujian atas pengetahuan positif yang disampaikan oleh klien
3.      Diskusikan dengan klien mengenai perubahan pada lanjut usia; proses menua, batasan usia lanjut; perubahan pada sistem tubuh, akibat perubahan
4.      Minta klien untuk mengulangi hal-hal yang telah dijelaskan dan didiskusikan
5.      Beri pujian atas hasil yang dicapai
6.      Gali pengetahuan klien mengenai upaya pencegahan agar  tidak jatuh
7.      Monitor sumber-sumber dalam keluarga yang ada dan dapat digunakan; peralatan, biaya, tenaga
8.      Kaji faktor pendukung terjadinya jatuh ulangan; kondisi rumah, kondisi penderita
9.      Diskusikan dan ajarkan cara-cara pencegahan jatuh pada klien
10.  Evaluasi pelaksanaan cara pencegahan sesuai dengan yang telah diajarkan
11.  Beri motivasi klien untuk mempraktekkan cara pencegahan
12.  Beri pujian atas usaha yang dilakukan
13.  Gali pengetahuan keluarga terhadap lingkungan aman
14.  Diskusikan mengenai keadaan rumah yang sekarang dan keterkaitannya dengan kesehatan klien
15.  Diskusikan dan jelaskan lingkungan yang aman bagi usia lanjut
16.  Minta klien menjelaskan ulang lingkungan yang aman
17.  Tanyakan pada klien kesanggupannya untuk menciptakan lingkungan yanga aman
18.    Evaluasi keadaan rumah setelah diskusi.
2.
PK : Hipertensi
TIU:
Setelah dilakukan perawatan selama 1 minggu klien Ny Kw tidak mengalami hipertensi

TIK:
Setelah dilakukan 2 x kunjungan klien dapat mengenal penyakit hipertensi dengan kriteria :
1.  Pengertian hipertensi
2.  Tanda dan gejala
3.  Faktor resiko
4.  Komplikasi .
5.  Macam prinsip pengelolaan
1.      Gali pengetahuan klien tentang hipertensi
2.      Jelaskan dan diskusikan dengan klien dan keluarga keluarga tentang penyakit hipertensi :
  • Pengertian
  • Tanda dan gejala hipertensi
  • Faktor resiko hipertensi
  • Penyebab hipertensi
  • Komplikasi
  • Cara pencegahan dan perawatan hipertensi.
3.      Motivasi keluarga untuk melakukan pengukuran Tekanan Darah secara teratur




X.  CATATAN PERKEMBANGAN

Dx 1. Resiko untuk jatuh b.d. usia >65 tahun
NO
WAKTU
IMPLEMENTASI
EVALUASI
1.
Senin, 30 Agt 2004
Jam 13.00-13.45 WIB
§  Kaji pengetahuan klien terhadap perubahan fisik pada lanjut usia dan akibatnya
§  Berikan pujian atas pengetahuan positif yang disampaikan oleh klien
§  Diskusikan dengan klien mengenai perubahan pada lanjut usia; proses menua, batasan usia lanjut; perubahan pada sistem tubuh, akibat perubahan
§  Minta klien untuk mengulangi hal-hal yang telah dijelaskan dan didiskusikan
§  Beri pujian atas hasil yang dicapai
S :
§  Klien mengatakan “Meskipun sudah sempoyongan begini, tapi Embah masih kuat berjalan sendiri Cu…”
O :
§  Klien mampu mengulangi hal-hal yang telah dijelaskan
A : Tujuan tercapai sebagian
P :
§  Kontrak untuk kunjungan berikutnya
§  Jelaskan pencegahan jatuh dan demonstrasikan
2.
Rabu, 1 Sept 2004
Jam 15.00-16.00 WIB

§  Gali pengetahuan klien mengenai upaya pencegahan agar  tidak jatuh
§  Monitor sumber-sumber dalam keluarga yang ada dan dapat digunakan; peralatan, biaya, tenaga
§  Kaji faktor pendukung terjadinya jatuh ulangan; kondisi rumah, kondisi penderita
§  Diskusikan dan ajarkan cara-cara pencegahan jatuh pada klien
§  Evaluasi pelaksanaan cara pencegahan sesuai dengan yang telah diajarkan
§  Beri motivasi klien untuk mempraktekkan cara pencegahan
§  Beri pujian atas usaha yang dilakukan
S :
§  Klien mengatakan “Kalau berjalan, saya masih bisa pegangan benda-benda.”
§  Klien mengatakan belum pernah jatuh
O :
§  Klien menjelaskan dan mampu mendemonstrasikan pencegahan jatuh
A : Tujuan tercapai sebagian
P :
§  Kontrak untuk kunjungan berikutnya
§  Jelaskan lingkungan yang aman bagi klien
3.
Kamis, 2 Sept 2004
j. 14.45-15.30
§  Gali pengetahuan keluarga terhadap lingkungan aman
§  Diskusikan mengenai keadaan rumah yang sekarang dan keterkaitannya dengan kesehatan klien
§  Diskusikan dan jelaskan lingkungan yang aman bagi usia lanjut
§  Minta klien menjelaskan ulang lingkungan yang aman
§  Tanyakan pada klien kesanggupannya untuk menciptakan lingkungan yanga aman
§  Evaluasi keadaan rumah setelah diskusi.
S :
§  Klien mengatakan “Yang paling saya hati-hati, kalau saya ke sumur dan kamar mandi, karena agak licin.”
O :
§  Klien memahami pentingnya lingkungan rumah yang aman bagi klien
A : Tujuan tercapai
P :
§  Evaluasi akhir
§  Terminasi
4.
Sabtu, 4 Sept 2004
j. 1130-11.45
§  Mengevaluasi pemahaman klien tentang resiko jatuh
§  Mengevalusi kejadian jatuh pada klien
§  Terminasi dan pamitan
S :
§  Klien mengatakan “Terima kasih, cucu sudah mau nengok Embah dan memberikan banyak hal yang bermanfaat untuk Embah, semoga Allah membalas kebaikan cucu.”
O :
§  Klien memahami dan akan melaksanakan anjuran-anjuran perawat
A :  Tujuan tercapai
P :  Monitor oleh keluarga

Dx 2. PK : Hipertensi
NO DX
WAKTU
IMPLEMENTASI
EVALUASI
1.
Senin, 30 Agt 2004
Jam 13.00-13.45 WIB
§  Menggali pengetahuan klien tentang hipertensi
§  Melakukan pengukuran Tekanan Darah

S :
§  Klien mengatakan kalau belum mengetahui tentang hipertensi secara mendetail.
O :
§  Klien merasa tidak menderita darah tinggi karena tidak pernah ada keluhan
      T: 170/80 mmHg
A :
§  Kurang pe ngetahuan tentang penyakit hipertensi.
P :
§  Berikan penyuluhan kesehatan tentang hipertensi
§  Pantau tekanan   darah
2.
Rabu, 1 Sept 2004
Jam 15.00-16.00 WIB

1.      Menjelaskan dan mendiskusikan dengan klien beserta keluarga keluarga tentang penyakit hipertensi :
  • Pengertian
  • Tanda dan gejala hipertensi
  • Faktor resiko hipertensi
  • Penyebab hipertensi
  • Komplikasi
  • Cara pencegahan dan perawatan hipertensi.
2.      Melakukan pengukuran Tekanan Darah
S :
§  Keluarga me ngatakan paham dengan penjelasan yang disampaikan.
§  Keluarga minta untuk diajari cara mengukur tekanan darah.
O : 
§  Keluarga dapat menjelaskan kembali  tentang  Pengertian, Tanda dan gejala hipertensi, faktor resiko hipertensi,- Penyebab hipertensi,komplikasi dan cara pencegahan dan perawatan hipertensi
§  TD: 170/90 mmHg
A : 
§  Pengetahuan keluarga tentang hipertensi bertambah
 P :
§  Pantau Tekanan darah klien
§  Motivasi Ny K untuk kontrol TD secara teratur
§  Ajari keluarga cara pengukuran tekanan darah.
3.
Kamis, 2 Sept 2004
j. 14.45-15.30
§  Mengunjungi keluarga untuk mengetahui keadaannya
§  Mengajari keluarga untuk melakukan pengukuran tekanan darah
§  Melakukan terminasi, menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukan dan memberi reward kepada klien dan keluarganya.

S :
§  Klien mengatakan keadaannya baik, berusaha untuk melaksanakan anjuran perawat dan mengucapkan terimakasih.
O :
§  KU: baik, klien terlihat antusias dengan anjuran perawat
§  TD: 160/80 mmHg
A : Masalah teratasi
P :
§  Monitor oleh keluarga dilanjutkan